Minggu, 11 Mei 2008

Tips Merangsang otak


Tidak Ingin Cepat Pikun?Rangsanglah terus otak anda?

Dalam penelitian di Universitas Michigan, Amerika Serikat yang dipimpin oleh Prof. Danise Park mengatakan, bahwa daya ingat otak akan mulai berkurang pada usia 20 tahun tanpa adanya rangsangan terus - menerus.
Park, yang juga Direktur Centre For Ageing & Cognition itu menjelaskan pada usia 20 tahun, biasanya orang tidak merasa kehilangan apa- apa walaupun sebenarnya kecepatan menurunnya daya ingat itu sama dengan yang dialami oleh mereka yang sudah berusia 60 - 70 tahun.
Pene
litian lain dari Universitas Cambridge, Dr. Patrika Huppert dan kolegannya mengatakan daya ingat itu butuh pemanfaatan yang maksimal.
Dr. Bloom el al dari St. Luke's Roosevelt Hospital Centre memberikan beberapa kiat untuk merangsang otak agar tidak cepat pikun atau penyakit alzheiner, antara lain :

a. Jaga dan pelihara tekanan darah anda
Tentu saja kenaikan darah sangat berpengaruh pada kenormalan kerja orga tubuh, terutama otak kita yang vital ini. Periksalah dengan teratur tekanan darah anda agar bisa terkontrol bila tekanannya tidak sesuai dengan usia anda.

b. Jangan merokok


Ini adalah masalah klise yang sangat sulit diberantas, apa lagi bagi mereka yang sudah menjadi pecandu. Merokok bisa merusak pembuluh darah yang menuju ke otak



c. Jangan minuman alkohol
Ini juga s
ama saja, tapi mungkin tidak separah merokok. Konsumsi alkohol yang berlebihan bisa merusak otak, walaupun demikian ada juga penelitian yang mengatakan dengan mengonsumsi alkohol sedikit saja, jarang - jarang, ternyata bisa memperkuat kerja jantung dan vaskuler. Sebaiknya, penelitian ini tidak usah terlalu dijadikan patokan yang mutlak.

d. Meminum Aspirin setidaknya 1 tablet perminggu

Dalam Jurnal of American Heart Association edisi desember 2001 dikatakan mengonsumsi aspirin setidaknya 1 tablet dalam setiap minggunya akan mengurangi resiko terkena stroke iskemik, yaitu stroke akibat penggumpalan darah yang menutupi pembuluh darah yang memasok oksigen ke otak. Aspirin ternyata dapat mengencerkan darah dan menangkap pembekuan darah sehingga bisa mencegah kematian 100.000 orang pertahunnya diberbagai negara dunia.


e. Hati - hati menggunakan suplemen Vitamin dan Herbal
Beberapa asupan vitamin memang cukup membantu dalam upaya pencegahan terjadinya kepikunan dini. Vitamin - E sebagai anti oksidan - memang terbukti khasiatnya, dengan dosis yang telah dianjurkan 400 - 800 IU/hari. Obat herbal Genkgo Biloba juga juga telah dilaporkan cukup signifikan dalam menangkal hal yang sama dengan dosis sekitar 120 mg/hari. Yang tidak dibolehkan adalah mengonsumsi kedua suplemen tersebut secara berlebihan karena bisa menyebabkan pendarahan.

f. Stimulasikan otak anda
Dari poin - poin yang telah dipaparkan, mungkin poin inilah yang paling penting dan berperan besar menjaga keawetan dan memori otak anda.
Ada beberapa latihan yang menyenangkan, yang bisa anda lakukan yaitu :

1. Indera pendengaran

Stimulasikan dengan mendengarkan musik kesukaan dan berbicaralah dengan kawan dan kerabat dekat anda.




2. Indera pengelihatan


Rangsanglah dengan cara membaca, menulis dan membuat lukisan pemandangan atau yang lainnya.





3. Indera Peraba

Stimulasi syaraf anda dengan bekerja memakai tangan anda sendiri, misalnya membuat kerajinan, melukis, berkebun, dan becocok tanam, menyapu atau memelihara ikan.



4. Indera perasa

Stimulasikan dengan mengonsumsi makanan yang anda suka lebih baik buatan sendiri.






5. Syaraf motorik


Stimulasi syaraf anda dengan kegiatan fisik/ olah raga yang sesuai dengan kemampuan dan daya tahan tubuh anda.



6. lakukan "push up" otak

Misalnya dengan mengisi teka - teki silang, bermain catur, memperbanyak perbendaharaan bahasa inggris anda atau bermain musik






Senantiasa rangsanglah otak anda untuk terus berfikir, bekerja dan cobalah hal - hal yang baru dalam kehidupan anda

SELAMAT MENCOBA dan SEMOGA BERHASIL


Info bio


Mengapa kita mengedip??

Kita mengedip untuk mengeluarkan air mata yang dihasilakan oleh kelenjar air mata. Air mata dapat melembabkan permukaan mata dan membantu membunuh bakteri.
Subtansi dari luar yang masuk kemata, misalnya debu dapat meningkatkan pengeluaran air mata. frekuensi mengedip pun akan meningkat sampai subtansi asing tersebut keluar dari mata. Kelebihan air mata akan mengalir kerongga hidung melalui saluran air mata.


(sumber Buku Biologi Erlangga)